Banten

Peringati Hari Mangrove Sedunia, WAHMI Lebak Lakukan Monitoring Mangrove

Peringati Hari Mangrove Sedunia, WAHMI Lebak Lakukan Monitoring Mangrove

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan AKSIIKLIM.com, Lebak - Sejumlah elemen dari unsur Pemerintahan Kecamatan, Desa, RT/RW, KNPI, Pokdarwis hingga masyarakat di Danau Talanca, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pengurus Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) Eksekutif Daerah Kabupaten Lebak yang diwakili oleh Siti Ulviah turut hadir mensukseskan penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Selasa (26/7/2022). Penanaman mangrove dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari. “Dengan adanya penanaman mangrove yang kesekian kalinya ini, terutama di Danau Talanca sebagai bukti bahwa masyarakat juga para stakeholder mempunyai rasa tanggungjawab terhadap lingkungan untuk tetap terjaga ekosistemnya,” tutur Uvi.…
Lanjut Baca
Aktivis Lingkungan Hidup Soroti Tambak Udang Diduga Beroperasi Tanpa Izin Usaha

Aktivis Lingkungan Hidup Soroti Tambak Udang Diduga Beroperasi Tanpa Izin Usaha

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan AKSIIKLIM, Lebak - Aktivis lingkungan hidup menyoroti dugaan menyalahi aturan beroperasinya usaha budidaya tambak udang di Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tokoh aktivis di Lebak Selatan Galih Januar Pamungkas yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), mengatakan pihaknya bersama sejumlah lembaga penggiat lingkungan hidup dengan tegas mengkritisi adanya usaha tambak udang yang menurutnya diduga pihak pemilik belum menyelesaikan perizinan usaha tambak udang. Pasalnya, ungkap Galih, beroperasinya usaha budidaya udang tersebut dianggap sudah melabrak sejumlah aturan yang berlaku. Tidak hanya menyalahi aturan, keberadaan tambak udang…
Lanjut Baca
Wahana Mangrove Indonesia Petakan Rehabilitasi Mangrove di Banten Selatan

Wahana Mangrove Indonesia Petakan Rehabilitasi Mangrove di Banten Selatan

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Heri Taufik AKSIIKLIM.com, Lebak - Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) sejak tahun 2019 hingga 2021 terus memetakan kerusakan mangrove di wilayah pesisir Banten Selatan. Beberapa program penanaman mangrove pun telah dilakukan untuk mengurangi dampak abrasi yang masif terjadi sepanjang tahun.Direktur Eksekutif Nasional WAHMI, Nurul Ikhsan, menjelaskan secara umum kerusakan mangrove di wilayah Banten Selatan cukup besar. Bahkan di beberapa wilayah sebaran mangrove sudah banyak yang hilang.”Hilangnya mangrove tentunya akan berdampak terhadap daya dukung lingkungan, bahkan dapat mengancam wilayah hunian penduduk. Selain hilang karena faktor alam oleh abrasi yang tinggi, penyebab lain terjadinya…
Lanjut Baca